Page 108 - PANDUAN PRAKTIS CAREGIVER 2019
P. 108
7. Menyiapkan dan meminum obat Tujuan dari pertolongan pertama adalah untuk mengambil langkah
a) Sediakan tempat penyimpanan obat- yang diperlukan untuk menyelamatkan hidup lansia. Hal penting yang
obatan khusus milik lansia dengan perlu diperhatikan oleh caregiver diantaranya:
pemisahan setiap jenis obat. Letakkan di 1) Segera hubungi petugas kesehatan dan ambulan
tempat yang mudah dijangkau oleh lansia. 2) Meminta bantuan orang terdekat atau tetangga
b) Bantu lansia untuk memilah-milah obat 3) Amankan lingkungan sekitar lansia dan hindarkan jalur
sesuai dengan waktu meminum obat pemindahan lansia dari penghalang
setiap harinya, dan beri label tulisan yang 4) Selama menunggu bantuan datang, jangan melakukan tindakan
jelas. Dapat digunakan tempat obat yang tertentu apabila tidak yakin atau ragu-ragu
sudah memiliki sekat-sekat untuk 5) Menanyakan apa saja yang bisa dilakukan kepada petugas
memilah obat. kesehatan melalui alat bantu komunikasi
c) Sediakan catatan pemantauan minum obat, sedapat mungkin
ajak lansia secara aktif berperan dalam penyiapan dan INGAT !!!
pencatatan meminum obat sesuai dengan kondisinya.
o Saat melakukan bantuan selalu libatkan orang lain dan minta
bantuan orang lain (anggota keluarga lain atau tetangga untuk
8. Mengatur keuangan menghubungi petugas kesehatan sembari memberikan bantuan
a) Bantu lansia untuk melakukan pengaturan, penggunaan, dan pada Lansia)
penyimpanan keuangan.
o Simpan nomor darurat dimana semua orang dapat menemukannya
b) Sediakan buku catatan keuangan dan sedapat mungkin bantu
o Simpan kotak pertolongan pertama dan periksa isinya secara teratur
lansia untuk melakukan pencatatan sendiri sesuai dengan
o Pastikan caregiver telah dilatih tentang pertolongan pertama
kondisi fisik dan kemampuannya.
pada keadaan darurat
o Pemberian penanganan utama merupakan kewenangan petugas
H. Pertolongan Pertama pada Keadaan Darurat kesehatan
Pertolongan pertama adalah tindakan langsung yang diberikan
kepada lansia yang mengalami kadaan yang membahayakan jiwanya
sebelum ambulan atau petugas kesehatan tiba.
98 98 99