Page 85 - PANDUAN PRAKTIS CAREGIVER 2019
P. 85
4) Untuk makanan yang telah dimasak, pastikan makanan diluar a. Untuk lansia yang masih mampu duduk, selalu ajak lansia
ruangan hanya dalam kurun waktu 4 jam dan dalam keadaan dalam makan posisi duduk.
tertutup b. Pada lansia yang harus makan dalam posisi berbaring, selalu
5) Ambil dalam porsi sedikit dan tambahkan jika perlu. Tidak posisikan kepala lebih tinggi dengan menggunakan ganjalan
o
mencampurkan sisa masakan dengan masakan yang baru. bantal sehingga kemiringan posisi tubuh sekitar 30 -45 .
o
c. Beri jeda untuk suapan satu ke suapan berikutnya, jika perlu
f) Tanda-Tanda Awal Gizi Kurang selingi dengan minum.
Seringkali tidak mudah untuk mengenal tanda-tanda d. Selama proses pemberian makanan selalu perhatikan nafas
kekurangan gizi pada lansia. Setelah kondisi gizi kurangnya cukup lansia.
berat barulah terlihat dan pada saat itu biasanya sudah terlambat e. Untuk mencegah tersedak, usahakan makanan dalam
sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk potongan kecil, suapan dalam porsi kecil agar lebih mudah
memulihkannya. Agar penanganan lebih mudah, perlu diketahui dikunyah dan ditelan, serta jangan mengajak bicara saat
tanda-tanda awal keadaan gizi kurang, yaitu: membantu lansia makan
1) Kurang nafsu makan f. Apabila lansia tersedak segera bantu lansia untuk
2) Gejala kurang cairan: tidak berupa rasa haus melainkan memuntahkan makanannya
terjadi perubahan sikap menjadi pendiam, tidak mau bicara,
mudah lupa, sulit berkonsentrasi Ada beberapa keadaan yang membuat lansia tidak bisa
3) Tanda-tanda fisik: berat badan berkurang, wajah lebih pucat, makan melalui mulut, diantaranya karena kesulitan untuk
raut wajah lesu mengunyah dan menelan, atau masalah kesehatan lain seperti
4) Berkurangnya frekuensi makan akibat penyakit stroke. Caregiver perlu berkonsultasi apabila
ditemukan kesulitan makan pada lansia. Dengan demikian
g) Cara Pemberian Makan petugas kesehatan dapat menilai apakah lansia tersebut harus
Untuk lansia yang masih mampu dibantu dengan penggunaan selang makanan (Nasogastric
makan melalui mulut, caregiver dapat Tube/NGT). Pada lansia yang menggunakan NGT, caregiver perlu
mendukung lansia untuk makan secara belajar terlebih dahulu kepada tenaga kesehatan bagaimana cara
mandiri. Bila harus dibantu maka perlu memberikan makan melalui NGT dengan benar.
diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
75
74 75