Page 83 - PANDUAN PRAKTIS CAREGIVER 2019
P. 83

d) Pengaturan Makanan (Diet) bagi  lansia  sesuai  kondis i  4) Diet tinggi energi dan protein

 kesehatan                 Diet ini  disarankan untuk lansia  dengan  kekurangan gizi.

 Untuk lansia dengan kondisi kesehatan tertentu, dibutuhkan jeni s  Diet ini mengutamakan makanan dengan kalori lebih tinggi
 diet yang berbeda antara lain:  dari pola makan biasanya, misalnya: selingan kacang–

 1) Diet tinggi serat.     kacangan, penambahan lemak pada makanan, margari n e
 Diet ini disarankan untuk  lansia yang mengalami gangg uan  pada sup, tahu/tempe pada tumisan sayur,  penamba ha n

 sulit  buang air  besar (BAB), kegemukan (obesitas),  d an  susu rendah lemak pada makanan selingan.
 penyakit jantung. Jumlah yang dianjurkan  paling sedikit  2 5  5) Diet rendah energi

 gram sehari (2 ½ mangkok sayur dan 3 porsi buah). Sumb er  Diet ini disarankan untuk lansia dengan kelebihan ber at

 serat antara lain: sayuran  berdaun, beras  merah, serealia,   badan, dengan cara mengurangi jumlah energi / makana  n
 gandum, buah-buahan.      dari kebiasaan asupan gizi sehari-hari. Dalam mengurangi

 2) Diet rendah garam      jumlah makanan dalam  diet rendah  energi sebaikny  a
 Diet ini disarankan  untuk lansia dengan tekanan dar ah  dilakukan secara bertahap.

 tinggi/hipertensi yang tidak terkontrol. Batasi asupa n

 garam/natrium,  baik dalam makan utama  maupun  makan an  Perhatikan:

 selingan jumlahnya tidak lebih dari 1 sendok teh dalam sehari.   Selalu berkonsultasi dengan petugas kesehatan dalam
 Sumber natrium antara lain: garam dapur,  kecap  asin,  kej u,  menentukan pilihan diet sesuai dengan kondisi kesehatan.
 makanan yang diawetkan, dsb. Penerapan diet rendah gara m

 juga dapat di kombinasikan dengan diet  tinggi  serat  unt uk

 mencegah hipertensi pada lansia.  e) Keamanan Pangan
 3) Diet rendah lemak  Agar keamanan pangan pada lansia terjamin untuk menghindari

 Diet ini disarankan untuk lansia dengan masalah pankreas,   penularan penyakit  akibat makanan yang tercemar,  harus
 penyakit hati/liver,  dan masalah lemak darah.  Dianjurka n  diperhatikan hal-hal di bawah ini:

 untuk membatasi asupan lemak. Sumber lemak antara lai n:  1) Cuci tangan sebelum dan sesudah menyiapkan makanan.
 mentega, margarin, daging yang berlemak, makanan y ang  2) Pastikan semua masakan matang sempurna

 diolah dengan lemak berlebih.  3) Selalu tutup kembali makanan apabila telah selesai diambil









                                                                                            73
 72                                                                                         73
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88