Page 82 - PANDUAN PRAKTIS CAREGIVER 2019
P. 82
d) Pengaturan Makanan (Diet) bagi lansia sesuai kondis i 4) Diet tinggi energi dan protein
kesehatan Diet ini disarankan untuk lansia dengan kekurangan gizi.
Untuk lansia dengan kondisi kesehatan tertentu, dibutuhkan jeni s Diet ini mengutamakan makanan dengan kalori lebih tinggi
diet yang berbeda antara lain: dari pola makan biasanya, misalnya: selingan kacang–
1) Diet tinggi serat. kacangan, penambahan lemak pada makanan, margari n e
Diet ini disarankan untuk lansia yang mengalami gangg uan pada sup, tahu/tempe pada tumisan sayur, penamba ha n
sulit buang air besar (BAB), kegemukan (obesitas), d an susu rendah lemak pada makanan selingan.
penyakit jantung. Jumlah yang dianjurkan paling sedikit 2 5 5) Diet rendah energi
gram sehari (2 ½ mangkok sayur dan 3 porsi buah). Sumb er Diet ini disarankan untuk lansia dengan kelebihan ber at
serat antara lain: sayuran berdaun, beras merah, serealia, badan, dengan cara mengurangi jumlah energi / makana n
gandum, buah-buahan. dari kebiasaan asupan gizi sehari-hari. Dalam mengurangi
2) Diet rendah garam jumlah makanan dalam diet rendah energi sebaikny a
Diet ini disarankan untuk lansia dengan tekanan dar ah dilakukan secara bertahap.
tinggi/hipertensi yang tidak terkontrol. Batasi asupa n
garam/natrium, baik dalam makan utama maupun makan an Perhatikan:
selingan jumlahnya tidak lebih dari 1 sendok teh dalam sehari. Selalu berkonsultasi dengan petugas kesehatan dalam
Sumber natrium antara lain: garam dapur, kecap asin, kej u, menentukan pilihan diet sesuai dengan kondisi kesehatan.
makanan yang diawetkan, dsb. Penerapan diet rendah gara m
juga dapat di kombinasikan dengan diet tinggi serat unt uk
mencegah hipertensi pada lansia. e) Keamanan Pangan
3) Diet rendah lemak Agar keamanan pangan pada lansia terjamin untuk menghindari
Diet ini disarankan untuk lansia dengan masalah pankreas, penularan penyakit akibat makanan yang tercemar, harus
penyakit hati/liver, dan masalah lemak darah. Dianjurka n diperhatikan hal-hal di bawah ini:
untuk membatasi asupan lemak. Sumber lemak antara lai n: 1) Cuci tangan sebelum dan sesudah menyiapkan makanan.
mentega, margarin, daging yang berlemak, makanan y ang 2) Pastikan semua masakan matang sempurna
diolah dengan lemak berlebih. 3) Selalu tutup kembali makanan apabila telah selesai diambil
72 72 73